Bimbingan Singkat Amalan Haji | Amalan Hari Rabu 9 Dzulhijjah pagi s/d tenggelam matahari.
- Pagi berangkat dari Minâ menuju 'Arofah, dianjurkan setelah terbit matahari, dan boleh meninggalkan Minâ sebelumnya,
- Dalam perjalanan, membaca talbiyah dan takbir, yaitu "Allôhu akbar, Allôhu akbar, lâ ilâha illallôhu wallôhu akbar, allôhu akbar wa lillâhil hamdu",
- Boleh ke 'Arofah dengan berjalan kaki atau naik kendaraan,
- Bila sudah sampai di 'Arofah, yakinkan diri bahwa posisi sudah di dalam batas 'Arofah,
- Waktu wuquf di 'Arofah dari tergelincirnya matahari (awal waktu Zhuhur) sampai waktu Shubuh tanggal 10 Dzulhijjah,
- Bagi jama'ah haji yang sampai di 'Arofah di siang hari maka DIWAJIBKAN wuquf sampai tenggelam matahari,
- Setelah datang waktu sholat Zhuhur dianjurkan mendengarkan khutbah 'Arofah (biasanya disampaikan mufti Kerajaan Saudi),
- Sholat Zhuhur dan Ashar jamak qoshor dengan satu adzan dan dua iqômah. (adzan- iqômah pertama- sholat Zhuhur 2 roka'at-iqômah kedua-sholat Ashar 2 roka'at), tanpa melakukan sholat rowâtib qobliyyah maupun ba'diyyah,
- Setelah sholat, maka jama'ah berdzikir dan berdoa dengan khusyu' kepada Allôh, meminta kebaikan dunia dan akhirat,
- Yang afdhol bagi jama'ah haji yang wuquf di 'Arofah adalah TIDAK BERPUASA, karena dahulu Nabi shollallôhu 'alaihi wa sallam tidak berpuasa pada hari 'Arofah.
Semoga Allôh memudahkan bagi para jama'ah haji dalam melaksanakan ibadah haji ini.
Sumber:
Ustad Abdullôh Roy, MA
Pengajar di Masjid Nabawi Musim Haji 1436 H/2015 M
0 Response to "Bimbingan Singkat Amalan Haji Bagian Ke-2"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar