Batu Kecil

“Suatu hari di sebuah proyek bangunan yang tinggi, seorang pekerja bangunan hendak menyampaikan pesan kepada teman yang tepat berada di bawahnya. Ia berusaha memanggil temannya, tapi tidak terdengar karena memang sangat bising dan suara mesin-mesin yang sedang bekerja. Ia berusaha berteriak-teriak memanggil temannya, tapi itu tetap sia-sia. Ia kemudian melemparkan uang logam di depan temannya berharap temannya menengadah ke atas. Ternyata, temannya berhenti. Namun, temannya berhenti bekerja hanya untuk mengambil uang itu saja. Ia mencobanya sekali lagi dan ternyata tidak berbeda dengan hal sebelumnya.

Ia kemudian berfikir keras bagaimana cara menyampaikan pesan kepada temannya. Ia pun mendapatkan ide. Ia mengambil batu kecil dan melemparkannya tepat mengenai kepala temannya. Sang teman kesakitan dan menengadah ke atas. Kemudian ia pun dapat menyampaikan pesan kepada temannya melalui secarik kertas.”


Sahabat….

Kisah yang sederhana ini begitu memiliki hikmah jika kita memikirkannya. Kisah ini menggambarkan bagaimana diri kita dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Allah seringkali melihat kita dengan nikmat-Nya tapi itu tidak membuat kita menengadah kepada-Nya. Allah SWT memberikan kita kesehatan, tapi kita jarang sekali melakukan amalan-amalan dan ibadah-ibadah terbaik kita kepada-Nya. Allah SWT memberikan kita kekayaan, tapi itu tidak membuat kita menjadi pejuang-pejuang ekonomi dakwah.

Oleh karena maha kasih Allah SWT, beruntunglah kita. Dia memberikan kita batu-batu kecil berupa cobaan kecil yang membuat kita sedikit tak berdaya. Dia membuatnya agar kita ingat kemana kita meminta pertolongan. Dia mengajarkan kita kemana harus menengadah dan mengangkat tangan untuk memohon. Jangan sampai kita menerima cobaan-cobaan yang lebih berat lantaran kita tetap tidak menengadah dengan cobaan-cobaan kecil.

0 Response to "Batu Kecil"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar