Halus, Cerdik, Kreatif Dan Daya Juang Setan Menggoda Manusia

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
(QS. 35: 6)

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.
(QS. 36: 60)

Begitu Allah mengingatkan hamba-Nya tentang musuh manusia. Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menyadarkan manusia agar tidak terjerat dalam godaan setan.


Saudaraku…
Ketahuilah bahwa perseteruan antara manusia dan setan sudah dimulai sejak lama. Ketahulah bahwa setan selalu mengajak manusia untuk menjadi golongannya. Setan selalu berusaha untuk menjauhkan manusia dari ketaatan kepada Allah karena hal itu adalah janji dan tujuannya.

Saudaraku…
Simak diskusi jiwa antara hamba yang taat dan setan berikut ini.
“Ngapain? Paling juga diskusi gak penting.”, setan mulai berbisik.

Setan: “Ngapain taat-taat segala?”

Hamba Taat (HT):Aku mengharap Ridho dari ALLAH, karnanya aku harus punya bekal di dunia demi akhirat yg abadi selamanya."

Setan: "Nanti sajalah, kalau kau sudah tua, sekarang kan masih muda, nikmati saja dunia ini."

HT: “Hai makhluk terkutuk! Kematianku tidak berada di tanganmu! Jika aku menunda-nuda amal hari ini untuk esok, lalu kapan amal hari esok akan aku kerjakan! Sedangkan setiap hari aku mempunyai amal berbeda? Menjauh dariku wahai kau Setan!”

Setan: “Kalau begitu, cepatlah beramal! Agar kau dapat mengejar dan mengerjakan amal yg lain."

HT:Amal yang sedikit lebih baik daripada amalan yang banyak tapi tak sempurna."

Setan: “Bagus itu! Ya jalankan amalan yang sempurna agar tidak dicela orang lain."

HT: “Bagiku penilaian hanya cukup dari Allah, Tidak ada manfaatnya beramal karena orang lain.”

Setan:Betapa tingginya derajatmu dapat beramal sholeh dan betapa cerdik dan sempurna dirimu wahai hamba Allah yg mulia."

HT: "Semua keagungan, kemuliaan, dan kesempurnaan hanya milik Allah, jangan kau dekati aku lagi."

Setan: "Bagus-bagus, maka bersungguh-sungguhlah engkau beramal dengan sir (rahasia), jangan sampai diketahui orang lain, sebab Allah jualah yg akan memberitahukannya kepada orang lain Bahwa sebenarnya kau seorang hamba yg ikhlas.”

HT: “Tak henti-henti kau menggodaku, dan kini seolah-olah kau akan memperbaiki amalku. Hai setan terkutuk, aku tidak khawatir amalanku diperlihatkan atau tidak kepada orang lain, sebab itu bukan urusan manusia. Ikhlas bukan cuma soal tersembunyi atau tidak, tapi lebih kepada karena Allah atau bukan, secara sembunyi-sembunyi itu lebih baik, terang-terangan juga baik, yg terpenting adalah keduanya ikhlas hanya berharap kpda Allah ta'ala semata."

Sahabat…
Mungkin jika diskusi jiwa ini diteruskan, bisa-bisa tidak berkesudahan karena setan tidak akan menyerah menjerumuskan manusia. Setan hanya akan berhenti jika manusia tersebut sudah terjerumus atau waktu yang diberikan Allah telah habis-waktu dunia telah habis. Oleh karena, setan telah memulai perseteruan ini dengan tujuan yang jelas bahwa misinya adalah membawa sebanyak mungkin manusia menjadi golongannya.

Seharusnya kita adalah bagian yang berseberangan. Itulah mengapa Allah mempercayakan kepada manusia untuk menebar rahmat bagi Alam. Jadi, tugas-tugas kita adalah bagian yang berseberangan dengan tugas-tugas setan. Bagian-bagian kitalah ‘amar ma’ruf nahi munkar.

Saudaraku...
Mari berlindung kepada Allah dari godaan setan yg terkutuk. Mari memohon kepada Allah agar senantiasa dalam ‘amar ma’ruf nahi munkar yang kita laksanakan semata-mata karena Allah. Amin!

shared: akhey

2 Responses to "Halus, Cerdik, Kreatif Dan Daya Juang Setan Menggoda Manusia"

Silahkan berkomentar