Fadhilah dan Keutamaan Umar RA (bagian III)



7) Umar ra. Adalah Seorang Sahabat yang Mendapat Ilham
12. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw., bersabda,
"Sesungguhya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya maka Umarlah orangnya."

Zakaria bin Abi Zaidah menambahkah dari Sa'ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah dia berkata, bersabda Rasululullah :
"Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari Bani lsrail ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan Nabi, jika salah seorang dari umatku mendapatkannya maka Umarlah orangnya."

8) Kuatnya Agama dan Iman Umar ra.
13. Diriwayatkan dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullullah bersabda,
"Ketika seseorang sedang mengembala kambingnya maka tiba-tiba datang serigala menerkam seekor kambingnya. Pengembala tersebut mengejarnya hingga berhasil mengambil kembali kambing tersebut darinya. Tiba-tiba serigala tersebut menoleh kepadanya dan berkata, "Siapa kelak yang dapat menjaganya ketika tidak ada pengembala selain diriku?" Manusia berkata, "Subhanallah!"Nabi bersabda, "Maka sesungguhnya aku beriman dengan kejadian ini, demikian pula Abu Bakar ra. dan Umar ra.."

Padahal ketika itu keduanya tidak berada di tempat tersebut.

14. Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri  aku mendengar Rasulullah saw.  bersabda,
"Ketika tidur aku melihat dalam mimpi seluruh manusia diperlihatkan padaku dan masing-masing mereka mengenakan baju-baju, ada yang mengenakan baju hingga ke dadanya, ada yang mengenakannya di bawah dada, maka diperlihat-kan padaku Umar sementara dia mengenakan pakaian panjang yang diseret-seretnya."
Mereka bertanya, "Apa takwil mimpi itu wahai Rasulullah saw.?" Rasulullah saw. menjawab,
"Agamanya." (yakni kedudukannya dalam agama, pent.).

9) Wibawa Umar ra. dan Setan yang Berusaha Menghindari Jalan yang Ditempuhnya
15. Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa'ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata, "Umar bin al-Khaththab ra. memohon agar diizinkan masuk  ke rumah Rasulullah saw.  ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah saw. dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah. Ketika Umar ra. masuk mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar ra. masuk ke rumah Rasulullah saw. sementara Rasulullah saw. tertawa. Umar ra. bertanya, "Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah saw.?" Rasulullah saw. menjawab,
"Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab."
Umar ra. berkata, "Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah saw.." Kemudian Umar ra. berbicara kepada mereka, "Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah saw.?" Mereka menjawab, "Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah saw.." Rasulullah saw.  bersabda,
"Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah SWT. yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak kau lalui."

16. Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda,
"Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.” Rasulullah saw. bersabda,
"Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar ra. dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar."


sumber:
Al Bidayah Wan Nihayah karya Al-Hafizh Abul Fida' Ibnu Kat Sir
Shohih Bukhori bab Manaqib Umar

0 Response to "Fadhilah dan Keutamaan Umar RA (bagian III)"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar