Waktu


Sahabat…
Pernahkah Engkau melihat kereta tercepat di Bumi? Berlari berdesing dan menimbulkan gelombang udara di belakangnya. Desingan suaranya tidak terdengar oleh manusia. Padahal jikalau mereka dengar maka mereka akan tahu cepatnya kereta itu.
Oh bukan!  Kereta itu malah tercepat di jagad raya. Coba saja Engkau mendahuluinya sungguh Engkau tidak akan mampu. Namun, jangan sekali-kali Engkau terlambat menaikinya karena Engkau akan tertinggal jauh dan sangat jauh.
Kereta itu adalah waktu. Siap mengantarkan Anda ke puncak gunung yang tinggi nun jauh di sana melewati laut yang dalam, hutan belantara, dan ganasnya binatang buas. Anda hanya berpegangan saja erat-erat karena kereta ini sangat kencang. Jangan pernah turun memetik buah merah yang pahit, meminum telaga jernih yang asin, dan memetik bunga harum yang berduri. Terminal Anda adalah puncak gunung yang menjadi cita-cita Anda!

Sahabat…
                Pernahkah Engkau melihat pedang yang tertajam di muka Bumi ini. Memotong dan membelah tapi tak sedikit pun meninggalkan bekas di pedangnya. Pedang tajam itu sangat tipis sehingga tak terlihat oleh manusia. Padahal jikalau mereka lihat maka mereka tahu tajamnya pedang itu.
                Oh sungguh tidak! Pedang itu adalah pedang yang paling tajam dari pedang-pedang yang pernah ada di jagad raya. Pedang Ali ibn Abi Thalib dari semenanjung Arab, pedang Vendel dari tanah Sparta, pedang Rapier dari daratan Spanyol, hingga Katana Kenshin dari Pulau Jepang tidak sehebat pedang yang satu ini.
                Pedang itu adalah waktu. Siap menebas apa saja yang ada di hadapannya. Peganglah pedang itu lalu berlarilah maju dan terus maju. Tebaslah musuh setiap pohon yang menutupi jalan peluang. Berteriaklah dalam ayunan pedang agar mereka tahu Anda benar-benar serius. Jangan sampai pedang itu Anda terlepas dalam pertempuran. Bila terlepas, bersiap-siaplah merasakan pedang musuh yang memotong-motong tangan Anda, mencabik-cabik impian Anda, dan memberi bekas pahitnya kehilangan kesempatan. Tetap pegang itu hingga Anda menang atau mati!

0 Response to "Waktu"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar