Bola Adalah Teman


"Bola adalah teman..."
Klausa yang mungkin begitu lumrah bagi kita. Ya itulah yang senantiasa Kapten Tsubasa ucapkan. Dia ucapkan pada dirinya sendiri maupun kepada sahabat-sahabatnya.. Bahkan 'musuhnya' sekalipun mengambil pelajaran bahwa bola adalah teman...
Pertanyaannya adalah kenapa bola adalah teman? Kenapa teman harus bola?

Kapten Tsubasa Ozhora: "Bola adalah teman."


        Tsubasa ozhora begitu nama lengkapnya adalah seorang pemain sepak bola yang hebat, sejarah merekan tiap prestasinya dan menuliskan riwayat hidupnya tentang sepak bola. Dimulai dari petualangannya bermain bola sejak kecil di SD Nankatsu sampai dewasa menuju kejuaraan Piala Dunia. Prestasi akan kemahirannya dalam mengolah si kulit bundar adalah sebuah perjalanan tersendir dan menjadi kesuksesannya. Suatu hal yang bisa diambil banyak pelajaran.
Proses perjalanan sang maha bintang sepak bola, yang telah mengantarkan Jepang ke kejuaraan Piala dunia ini bukan hanya bermakna sekedar rekayasa pembuat tokoh Tsubasa belaka. Bukan pula hanya selintas animasi hiburan mengisi kejenuhan. Namun, telah mengajarkan kepada kita tentang sebuah proses kehidupan. Maksudnya bahwa Tsubasa bukanlah tokoh legenda yang lahir secara instan belaka, tapi perjuangan menjadi ciri khasnya dalam menjadi pemain sepak bola dari kecil hingga dewasa. Satu hal yang menarik, adalah ucapan yang senantiasa dikatakannya bahwa "bola adalah teman"
Bila kita sadur maknanya bahwa setiap orang yang tidak menyenangi pekerjaannya maka akan sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena setiap kesuksesan itu adalah keniscayaan dari sebuah perjuangan. Akan tiada perjuangan bagi tiap orang yang tidak tekun dalam pekerjaannya. Tsubasa telah mencontohkannya.. bagaimana dia mencoba untuk meyakinkan diri nya dan teman-temannya bahwa bola adalah teman, dia meyakinkan bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kesenangan, sebuah kedekatan, sesuatu yang tidak menakutkan bahkan mengasyikan. Tsubasa mengajarkan kepada kita untuk mencintai suatu proses.
Tsubasa mengajarkan kita mencintai proses kehidupan. Tsubasa mengajarkan kita mencintai bola, yang sebenarnya malah telah membuat dia lelah karena dia harus berlari mengejarnya. Justruola telah membuatnya sakit karena dia harus merebut, melompat, ataupun menyundul dengan susah payah. Lantas apakah dia jadi tidak tertarik dengan sepak bola yang melelahkan dan menyakitkan itu? Tidak! karena justru di balik semua itu ada suatu hal yang lebih baik yaitu kemenangan yang hakiki. Kemenangan tsubasa dalam sepak bola. Kemenangan kita dalam kesuksesan dan kematangan hidup. Karena kita sudah berani mencintai liku-liku hidup sebagai proses, mencintainya sebagai partner, karena bola adalah teman.. proses adalah teman.
Kecenderungan berpikir instan membuat orang sering lupa bahwa saat menabur dan saat menuai adalah suatu momen yang sangatlah berbeda. Tidak akan ada tangisan yang patut dikenang dan tidak akan ada tawa yang patut dibanggakan bila memulai dan mengakhiri kehidupan dalam suatu masa yang sama. Di antara keduanya harus ada sebuah proses.
Satu hal yang perlu di ingat, bahwa sukses bukanlah hasil, tapi sukses adalah proses. Hasil yang kurang baik dengan proses terbaik dan usaha maksimal adalah lebih baik daripada hasil yang baik dengan proses buruk karena sukses bukanlah hasil, tapi proses. Dan sukses bukanlah tujuan, tapi sukses adalah sebuah perjalanan. Di tiap proses terbaik akan ada pembelajaran terbaik untuk kesuksessan yang terbaik pula di kesempatan berikutnya.
Sepak bola adalah pertarungan dan Tsubasa mencintainya. Bola adalah teman dan kehidupan pun harus diperjuangkan.

0 Response to "Bola Adalah Teman"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar