Stop Menggunakan Kalimat: "Semua Akan Indah Pada Waktunya"

Sebuah kalimat yang sering sekali kita dengar, kalimat yang kesannya romantis dan penuh harapan, atau juga kalimat untuk menghibur diri yang tidak mendapatkan apa yang diinginkan tepat pada waktunya.
Tapi nampaknya seorang muslim harus berhenti menggunakan kalimat tersebut.
Mengapa...??
Karena kalimat tersebut merupakan kutipan ayat bibel, tepatnya Pengkhotbah 3 ayat 11.
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka...
Bahkan kalimat "indah pada waktunya" menjadi syi'ar agama nashrani yang dinyanyikan dalam berbagai versi lagu rohani.
Ingat sabda Nabi Muhammad SAW
"sungguh kalian akan mengikuti sunnah-sunnah yang ada pada umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Hingga seandainya mereka masuk ke lubang
biawak, niscaya kalian akan mengikutinya pula.
"Ketika para Sahabatnya bertanya, 'wahai Rasululloh, apakah mereka Yahudi dan Nashrani?"
Beliau menjawab, 'jika bukan mereka, siapa lagi?'"(Muttafaqun'alaih)

Maka dari itu, berhentilah memakai kalimat tersebut. Jika kita belum mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka lebih baik katakan "Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal" -segala puji bagi Allah atas segala sesuatu.

Semoga bermanfaat Sobat.
Silakan di share agar yang lain juga tahu akan hal ini. 

8 Responses to "Stop Menggunakan Kalimat: "Semua Akan Indah Pada Waktunya""

  1. Nuhun Zal atas infonya... :)

    Btw, apa iya sebuah frase atau ungkapan memang tidak boleh digunakan hanya karena ia terdapat di kitab agama lain? Apa memang yang seperti itu tergolong tasyabuh meski secara makna tidak bertentangan dengan keyakinan kita?

    BalasHapus
  2. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Dia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
    Pengkhotbah 3:11

    BalasHapus
  3. Maksudnya jangan sampai kemakan sama kata" itu, karena sesuatu itu akan benar" indah setelah kita berusaha untuk membuat nya indah, klo kita hanya berpikir kalo semua akan indah pada waktunya kita cuma menunggu hal itu terjadi dan tidak berbuat sesuatu, itu yang berbahaya :)

    BalasHapus
  4. Pengikut si M pikiran sempit6 Maret 2014 pukul 01.45

    Pikiran sempit dipelihara begini nih jadinya.
    Baca baik2 : "To everything there is a season and a time, to every purpose under heaven." A time to born, a time to die.. dan sterusnya.... Maknain sendiri dah tuh

    BalasHapus
  5. Pernyataan dan argumentasi terbodoh yang pernah sy baca.yang tujuannya jelas memecah kerukunan umat beragama dari seseorang yg berpikiran sempit..

    BalasHapus
  6. Heran aku, koq masih ada saja orang membuat artikel yang kuno..ora masuk akal blass... Pengin nya koq cari musuh..!
    Belajar nulis artikel yang bagus gitu lho...wah..wah..

    BalasHapus
  7. Itu sbnrnya cman kata2 dalam bibel. Memang banyak sih di facebook yng pake kata itu "Semua akan indah pada waktunya", klo dlm harfiah bahasa masuk logika, dr bahasa ya bukan dr segi agama. Semua akan indah pada waktunya bagi orang2 yg bertaqwa dan beriman, shalatnya khusyu, meninggalkan maksiat...klo masuk surga indah, tp klo yg males, suka maksiat gak kepake bahasa tsb. Klo mnurut saya, klo udah tau itu kalimat dr bibel, terus diucapkan, dan dijadikan pedoman tu baru kgak boleh. Tapi klo orang Islam yang suka baca Al`Quran, shalatnya khusyu, suka baca hadist dll gak kepake tu kalimat. Dalam Islam banyak kalimat yang lebih tinggi dari itu. Lagian Bibel dibuat sama Paus, ada edisinya, warnanya beda2, jadi anggap aja itu kalimat dari buku terbitan Paus. Maaf banget nie, cman kaum nasrani kyknya gak punya kitab. Agamanya disebut nasrani, mereka menyebut mereka kaum kristiani, tp kitabnya dibuat, dikembangin sendiri, sama kyk syiah. No Komenlah. -> Padahal udah komen panjang...wkwkwkwk...Klo gw baca2 di facebook, anak2 ababil sama alay yg pake kalimat itu, pd blm tau agama sie.

    BalasHapus
  8. saya geli juga membaca koment diatas yang mempermasalahkan postingan ini, seperti kebakaran jenggot aja mereka, padahal tujuan postingan ini kan untuk mengingatkan kaum muslimin bukan menyinggung penganut agama lain, karena menurut ajaran Islam kaum muslimin jangan mencampur adukkan ajaran agama, bukan maksudnya membenci penganut agama diluar Islam, kalo mau berdebat saya pikir nggau usah dech, coba tonton aja di youtube semua perdebatan ilmiah yang berbobot berikut saya sisipkan beberapa link perdebatan muslim vs non muslim dengan berbagai tema : 1) https://www.youtube.com/watch?v=qr0M_ajagzc >> 2) https://www.youtube.com/watch?v=Tl2gmd-G5nQ >> dan lain lain link dengan berbagai tema, coba tonton dengan hati terbuka, kira kira mana yang bener mana yang kurang benar

    BalasHapus

Silahkan berkomentar